RSS

PROPOSISI

15 Jun

Proposisi ialah kalimat logika yang merupakan pernyataan tentang hubungan antara dua atau beberapa hal yang dapat dinilai benar atau salah. Dengan kata lain, Proporsisi sebagai pernyataan yang didalamnya manusia mengakui atau mengingkari sesuatu tentang sesuatu yang lain.

1. Bentuk: Tunggal dan jamak.
Proposisi tunggal adalah proposisi yang memiliki satu subjek dan satu predikat.
Contoh:
Proposisi majemuk adalah proposisi yang memiliki satu subjek dan lebih dari satu predikat.
Contoh:
– Agnes monica bernyanyi dan menari.
– Ayah memancing dan memakan ikan.

2. Sifat: kategorial dan kondisional.
Proposisi kategorial adalah proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikatnya tidak mempunyai syarat apapun.
Contoh:
– Semua bayi menangis di malam hari
– Setiap rumah memiliki atap
Proposisi kondisional dibagi menjadi 2 yaitu:
Proposisi hipotesis adalah proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikat membutuhkan syarat tertentu.
Contoh:
– Jika lampu menyala, ruangan terlihat terang
– Jika air dimasukkan ke kulkas maka akan terasa dingin
Proposisi disjungtif adalah proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikat tidak membutuhkan syarat tertentu.
Contoh:
– Kursi itu berwarna coklat atau hitam
– Adik membaca buku pelajaran atau komik.

3. Kualitas: Afirmatif/positif dan negative.
Proposisi afirmatif adalah proposisi dimana predikatnya mendukung atau membenarkan subjeknya.
Contoh:
– Semua sepatu dipakai di kaki
– Semua ayam betina berkotek
Proposisi negative adalah proposisi dimanan predikatnya menolak atau tidak mendukung subjeknya.
Contoh:
– Tidak ada satupun laki-laki yang memakai rok
– Tidak ada satupun manusia yang hidup kekal di dunia ini

4. Kuantitas: Universal dan spesifik/khusus.
Proposisi universal adalah proposisi dimana predikatnya mendukung atau mengingkari semua.
Contoh:
– Tidak ada satupun kipas angin yang tidak mengeluarkan angin.
– Tidak ada satupun hewan herbivora yang memakan daging.

Premis ialah pernyataan yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan. Merupakan kesimpulan yang ditarik berdasarkan premis mayor dan premis minor. Subjek pada kesimpulan itu merupakan term minor. Term menengah menghubungkan term mayor dengan term minor dan tidak boleh terdapat pada kesimpulan. Sedangkan term ialah suatu kata atau kelompok kata yang menempati fungsi subjek (S) atau predikat (P).

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.

Penalaran dibagi menjadi 2 yaitu induktif dan deduktif.

Penalaran Induktif

Pengertian Penalaran Induktif

Penlaran induktif adalah proses penalaran untuk manari kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang bersifat khusus, prosesnya disebut Induksi. Penalaran induktif tekait dengan empirisme. Secara impirisme, ilmu memisahkan antara semua pengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak. Sebelum teruji secara empiris, semua penjelasan yang diajukan hanyalah bersifat sentara. Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu penjelasan umum, teori atau kaedah yang berlaku umum.

Contoh penalaran induktif :

Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Babi berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Ikan paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.

Penalaran Deduktif

Macam-macam penalaran deduktif diantaranya :

a.      Silogisme

Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan.

Contohnya:

Semua manusia akan mati

Amin adalah manusia

Jadi, Amin akan mati (konklusi / kesimpulan)

b.     Entimen

Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.

Contoh :

Proses fotosintesis memerlukan sinar matahari

Pada malam hari tidak ada matahari

Pada malam hari tidak mungkin ada proses fotosintesis

 

 

 

sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran

Pengertian Premis

Proposisi


http://nadiramigos.blogspot.com/2010/05/kalimat-proposisi.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/penalaran-induktif-dan-deduktif-3/

 
Leave a comment

Posted by on June 15, 2012 in Uncategorized

 

Leave a comment